Sudah menjadi perbincangan di khalayak umum bahwa AI memiliki dampak dalam berbagai sektor dan industri. Dan lagi, dampak bisa memiliki dua sisi, dampak baik & dampak buruk. Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi telah mengubah hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satunya industry film. Salah satu perkembangan paling signifikan adalah penggunaan AI (kecerdasan buatan) dalam produksi film. Artikel ini akan membahas film pertama yang digarap dengan menggunakan teknologi AI, mengeksplorasi proses pembuatannya, dampaknya terhadap industri film, dan potensinya di masa depan.
Sejarah singkat dalam pengembangan teknologi AI dalam film.
Teknologi AI telah menjadi topik utama dalam berbagai bidang, dari bidang kesehatan hingga transportasi. Namun, penerapannya dalam industri film baru mulai mendapat perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir. Film pertama yang sepenuhnya digarap dengan teknologi AI berjudul “Sunspring”. Diproduksi pada tahun 2016. “Sunspring” sendiri merupakan sebuah film pendek bergenre fiksi ilmiah yang skenarionya ditulis sepenuhnya oleh AI bernama Benjamin. Sebuah jaringan saraf yang dikembangkan oleh tim peneliti dari New York University dan perusahaan teknologi, Goodwin.
Proses produksi film Sunspring.
Sunspring merupakan contoh luar biasa dari kolaborasi antara manusia dan mesin dalam menciptakan seni. Proses produksi film ini melibatkan beberapa tahap utama;
1. Penulisan skenario oleh AI
Skenario Sunspring ditulis oleh Benjamin. AI ini dilatih menggunakan berbagai skenario film fiksi ilmiah dari masa lalu. Benjamin menghasilkan skrip yang unik, meskipun terkadang tidak masuk akal, namun mengandung elemen-elemen klasik dari genre tersebut.
2. Pemilihan aktor dan pengarahan.
Setelah skenario selesai, sutradara dan produser manusia mengambil alih. Mereka memilih actor dan mengarahkan adegan berdasarkan skrip AI. Ini menunjukkan bagaimana AI dapat memberikan dasar kreatif yang kemudian disempurnakan oleh manusia.
3. Pengeditan dan efek visual.
Proses pengeditan dan penambahan efek visual tetap menjadi domain manusia. Namun, penggunaan AI dalam tahap ini juga mulai berkembang, dengan AI yang mampu mengotomatisasikan beberapa aspek pengaturan dan penciptaan efek visual.
Dampak pada industry film.
Penggunaan AI dalam produksi film seperti Sunspring membuka pintu bagi berbagai kemungkinan baru dalam industri ini. Beberapa dampak signifikan yang dapat diamati adalah:
1. Efisiensi produksi.
AI dapat membantu mempercepat proses penulisan skenario, pengeditan, dan bahkan pemilihan adegan, sehingga mengurangi waktu produksi.
2. Inovasi kreatif.
AI dapat menghasilkan ide-ide yang tidak terduga dan unik yang mungkin tidak terpikirkan oleh manusia. Ini dapat memberikan sudut panjang baru dan segar dalam bercerita.
3. Aksesibilitas.
Teknologi AI dapat membuat pembuatan film lebih terjangkau dan mudah diakses bagi pembuat film independent dengan anggaran terbatas.
Potensi masa depan mengenai teknologi AI dalam industri film.
Meskipun Sunspring hanyalah permulaan, potensi penggunaan AI dalam industri film sangat besar. Di masa depan, kita mungkin melihat;
1. Skenario yang lebih kompleks dan koheren.
Dengan perkembangan teknologi, AI akan semakin mampu menulis skenario yang lebih kompleks dan koheren, meningkatkan kualitas cerita yang dihasilkan.
2. Pembuatan film interaksi.
AI dapat digunakan untuk menciptakan film yang interaktif, di mana penonton dapat mempengaruhi alur cerita secara real-time.
3. Personalisasi konten.
AI dapat digunakan untuk membuat konten yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi penonton, menciptakan pengalaman menonton yang lebih personal dan menarik.
Kesimpulan.
Film pertama yang digarap dengan teknologi AI, seperti Sunspring, menandai titik balik dalam industri film. Ini bukan hanya tentang efisiensi atau inovasi teknis, tetapi juga tentang bagaimana manusia dan mesin dapat berkolaborasi untuk menciptakan bentuk seni baru. Dengan potensi yang begitu besar, penggunaan AI dalam produksi film kemungkinan akan terus berkembang dan membawa perubahan signifikan dalam cara kita membuat dan menikmati film di masa depan. Sebagai penonton dan pembuat film, kita berada di ambang era baru yang penuh dengan kemungkinan yang tak terbatas.
