Saya masih ingat pengalaman saya menunggu antrian panjang di bank hanya untuk membuka rekening tabungan. Kegiatan itu sungguh menghabiskan waktu dan tenaga. Tapi sekarang setiap bank sudah punya aplikasi yah? Cek saldo dan transfer tinggal klik saja” kata abang ojek online yang mengantar saya saat itu.
Mobile app atau aplikasi seluler merupakan suatu tawaran yang menarik bagi setiap pelanggan dan pengguna jasa dari suatu perusahaan. Banyak perusahaan yang kini juga menyediakan layanannya melalui mobile app. Saat ini semua orang menyadari peningkatan teknologi yang sangat berkontribusi membantu manusia untuk mendapatkan kehidupan yang lebih nyaman dan efisien. Orang-orang cenderung menggunakan mobile phone (telepon genggam) sebagai instrumen andalan untuk menjangkau banyak hal hanya melalui genggaman mereka. Mobile app sebagai pihak ketiga untuk menghubungkan pengguna dengan banyak sektor termasuk pebisnis, perusahaan dan startup. Berbagai macam sektor seperti manajemen bisnis, perbankan, ekspedisi, kesehatan, pendidikan, games, hiburan bahkan marketplace (pasar online) telah menyediakan layanan yang dapat disediakan melalui mobile app.
Masyarakat kini hanya tertarik pada hal-hal yang membawa kemudahan. Mereka cenderung enggan menunggu bahkan untuk sesaat hal ini disebabkan juga oleh dampak dari kemajuan zaman. Keengganan menunggu itu membuat mereka akan beralih pada pilihan lain seperti layanan yang disediakan oleh perusahaan competitor.
“Mobile is not only a digital hub but the bridge to the physical world. That’s why it will affect more than just your digital operations. It will transform your entire business”
“Aplikasi mobile bukan hanya sebagai hub pusat kegiatan digital, tetapi sebagai jembatan fisik global. Itulah mengapa hal itu akan mempengaruhi lebih dari sekedar kegiatan/operasional digital Anda. Ini akan mengubah bisnis Anda secara keseluruhan”
-Thomas Husson-
Thomas Husson adalah seorang eksekutif senior & ketua analis di Forrest Research, sebuah perusahaan penelitian dan konsultasi global yang berfokus pada teknologi, bisnis dan strategi pemasaran. Kesimpulannya berarti bahwa pemeliharaan aplikasi sangatlah penting untuk memastikan kinerja yang optimal setiap waktu.
Berikut adalah beberapa paparan insight di artikel ini;
Pengalaman User yang Lebih Baik
Menurut statistik, bahwa mayoritas pengguna internet di dunia adalah generasi Millenial dan Gen-Z. Kita tahu bahwa karakter yang dimiliki oleh generasi ini adalah minat yang lebih tinggi dalam menggunakan sesuatu yang membawa kemudahan. Kepekaan generasi Millenial dan Gen-Z membuat mereka cenderung menggunakan fitur yang unik tetapi tetap memiliki pengalaman yang ramah bagi mereka sebagai user (pengguna). Mereka tahu betul fitur seperti apa yang harus dimiliki sebuah aplikasi yang layak. Jika terdapat hal yang tidak sesuai harapan, mereka akan dengan mudah memalingkan diri kepada pilihan aplikasi yang pastinya tersedia (oleh kompetitor).
Pengalaman antarmuka (UI/UX) penting untuk menawarkan manfaat lain dari fitur aplikasi seluler Anda. Hal-hal penting seperti menyediakan aplikasi mobile untuk bisnis Anda jauh lebih dari pengalaman yang Anda berikan kepada pengguna. Antara lain;
- Membangun hubungan jangka Panjang dengan pengguna.
- Loyalitas pengguna.
- Interaksi dalam waktu yang nyata.
- Sumber informasi tentang produk Anda.
- Peningkatan retensi pengguna.
- Ulasan baik dan feedback yang positif.
Kita tau bahwa berinvestasi dalam layanan pemeliharaan mobile app untuk melanjutkan dan juga meningkatkan pengalaman pengguna dengan cara yang konsisten untuk membantu pertumbuhan perusahaan Anda.
Keamanan Cyber.
Perkembangan teknologi yang pesat juga meningkatkan kejahatan siber. Pengembang aplikasi hendaknya dapat memastikan keamanan aplikasi selama proses pengembangannya. Di samping itu juga kita tahu bawah hacker selalu mencari celah untuk memanfaat dan mencuri data pribadi para pengguna. Meng-update aplikasi dan memerhatikan pemeliharaannya juga berarti menggunakan protokol keamanan terbaru dan memastikan tidak ada pelanggaran.
Downtime dan kerugian pendapatan
Kamu tahu ada beberapa perusahaan besar yang dulu pernah memikul kerugian berat akibat mobile app yang mereka luncurkan? Mereka adalah; Amazon Web Service, Blackberry, dan Bank of America Online Banking. Kerugian tersebut disebabkan oleh downtime.
Begitu besarnya dampak dari downtime yang menimbulkan kerugian perusahaan. Downtime adalah situasi di mana aplikasi tidak dapat digunakan dalam beberapa waktu. Tentu ini adalah momen dapat membawa keresahan terhadap user. Pastikan aplikasi Anda layak dan dikembangkan oleh pengembang yang cakap dan berpengalaman. Karena pemeliharaan aplikasi seluler dapat sangat menguntungkan jika downtime dapat dihindari, diperlukan implementasi solusi pemeliharaan yang komprehensif untuk melacak kinerja aplikasi, kesehatan server, dan metrik kritis lainnya secara real-time.
Buatlah notifikasi untuk memberi tahu pengembang tentang anomaly atau masalah dengan segera untuk pemeliharaan aplikasi, update patch terbaru yang berkala dan perbaikan keamanan. Periksa dan perbarui basis kode aplikasi Anda secara berkala untuk mengatasi masalah kinerja dan kerentanan. Hal-hal itu adalah catatan yang berguna untuk menghindari downtime aplikasi Anda.Kini Anda tahu apa yang Anda butuhkan untuk performa aplikasi yang cakap, bukan? Mari duduk bersama dan bicarakan apa yang jadi kebutuhan Anda di sini. Talent kami yang expert siap bekerja sama dengan Anda.